Logo Bloomberg Technoz

Pasar Obligasi Masih Tertekan Aksi Jual, Rupiah Tetap Cemerlang

Tim Riset Bloomberg Technoz
12 February 2024 13:49

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berhasil melewatkan setengah hari perdagangan dengan gemilang dengan ditransaksikan di pasar spot di kisaran Rp15.613/US$ sampai siang hari ini, Senin (12/2/2024).

Rupiah bahkan sempat menyentuh level terkuat di Rp15.605/US$ sebelum akhirnya kembali diperdagangkan di level lebih lemah sampai pukul 13:40 WIB ini.

Pergerakan rupiah yang berhasil melanjutkan penguatan berlangsung di tengah tekanan yang masih dialami oleh pasar surat utang domestik.

Yield SUN di hampir semua tenor masih melesat naik, indikasi tekanan jual terutama utuk tenor acuan 10 tahun yang naik 3,4 basis poin ke 6,61%. Sementara tenor pendek 2 dan 3 tahun sejauh ini mencatatkan penurunan masing-masing 0,2 dan 0,3 basis poin.

Pekan lalu, pemodal asing banyak yang melepas Surat Berharga Negara (SBN). Pada pekan pendek berdasarkan data transaksi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia, yakni 5 – 6 Februari lalu, investor asing di pasar keuangan Indonesia mencatat posisi jual bersih Rp3,01 triliun.