Logo Bloomberg Technoz

Pasar Minyak Menguat karena Ekspor Minyak Mentah Rusia Terancam

News
23 January 2024 06:20

Pompa minyak Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) di Danau Maracaibo di Cabimas, negara bagian Zulia, Venezuela./Bloomberg-Gaby Oraa
Pompa minyak Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) di Danau Maracaibo di Cabimas, negara bagian Zulia, Venezuela./Bloomberg-Gaby Oraa

Julia Fanzeres dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Pengukur utama pasar minyak mengisyaratkan pasar fisik yang lebih kuat karena serangan pesawat tak berawak Ukraina mengancam ekspor minyak Rusia.

Patokan global minyak mentah Brent berjangka untuk bulan depan diperdagangkan dengan premi 46 sen untuk kontrak berikutnya, mendekati level tertinggi sejak November, tidak termasuk hari kedaluwarsa.

Ukuran tersebut, yang dikenal sebagai prompt spread, adalah barometer penting untuk penawaran dan permintaan dan telah didukung oleh meningkatnya risiko geopolitik bahkan ketika harga minyak mentah berjangka masih berada di kisaran.

Serangan pesawat tak berawak menutup terminal kondensat gas Novatek PJSC di pantai Baltik, dekat terminal ekspor minyak utama, mengancam aliran minyak mentah Rusia ke pasar. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 2,4% sementara Brent naik 1,9% pada Senin.