Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Anjlok, Simak Prospek Saham Emitennya

Hidayat Setiaji
04 January 2024 12:40

Aktivitas pengangkutan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Aktivitas pengangkutan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara sedang dalam tren turun. Lalu bagaimana prospek saham emiten batu bara di Bursa Efek Indonesia?

Pada Rabu (3/1/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 128,5/ton. Naik 0,59% dibandingkan hari sebelumnya.

Pada perdagangan perdana 2024, harga batu bara langsung jatuh. Tidak main-main, koreksinya mencapai 12,74%.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara masih turun 9,35% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga berkurang 2,3%.

Pada penutupan perdagangan kemarin, saham-saham emiten batu bara pun berjatuhan. Harga saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) jatuh 3,21%, PT Bayan Resouces Tbk (BYAN) turun 1,75%, PT Harum Energy Tbk (HRUM) terpangkas 1,81%, PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 1,31%, dan PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) minus 3,82%.