Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (CPO) naik pada perdagangan siang ini. Harga CPO menuju kenaikan 2 hari beruntun.
Pada Selasa (21/11/2023) pukul 13:30 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 3.940/ton. Naik 0,2% dari hari sebelumnya.
Kemarin, harga CPO ditutup naik tipis 0,08%. Jika hari ini berhasil finis di jalur hijau, maka harga komoditas ini naik 2 hari beruntun.
CPO tengah menjalani tren positif. Dalam sepekan terakhir, harga naik 0,77% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 4,82%.
Ekspektasi terhadap peningkatan permintaan di China mengerek harga CPO. Ini ditandai dengan kenaikan impor minyak nabati lainnya yaitu minyak kedelai.
Otoritas Kepabeanan China melaporkan, impor minyak kedelai dari Brasil pada Oktober naik 7,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dalam perspektif harian (daily time frame), CPO memang sedang bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 61,6. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Kemudian, indikator Stochastic RSI untuk CPO ada di 69,89. Masih di bawah 80, yang berarti belum tergolong jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, ruang kenaikan harga CPO masih terbuka. Target resisten terdekat ada di MYR 3.949/ton yang jika tertembus bisa mengantar harga CPO menuju MYR 4.043/ton.
Sementara target support terdekat adalah MYR 3.853/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO turun ke MYR 3.791/ton.
(aji)
