Logo Bloomberg Technoz

“Kita menjadi tidak aman dengan ditinggalkannya perjanjian pengendalian senjata yang sangat sesuai dengan kepentingan kedua belah pihak dan kepentingan dunia,” lanjut Biden.

“Tapi saya belum melihat perubahan postur terkait apa yang mereka lakukan. Gagasan bahwa mereka berpikir akan menggunakan senjata nuklir — rudal balistik antarbenua — tidak ada bukti tentang itu.”

Putin mengatakan dalam pidato kenegaraannya pada Selasa (21/02/2023) bahwa Rusia akan menangguhkan pengamatannya terhadap perjanjian itu dan tidak akan mengizinkan AS dan NATO untuk memeriksa fasilitas nuklirnya.

Perjanjian itu berupaya membatasi penyebaran senjata nuklir dengan jarak antarbenua oleh Rusia dan AS dengan mengizinkan pemeriksaan program masing-masing negara.

Biden setelah menjabat pada 2021 memperpanjang perjanjian nuklir tersebut hingga 2026. Departemen Luar Negeri AS pada bulan lalu menuduh Rusia telah melanggar ketentuan perjanjian itu dengan tidak mengizinkan inspektur dari AS untuk masuk.

(bbn)

No more pages