Logo Bloomberg Technoz

Perang Israel vs Hamas, Ini Kata Para Ekonom Soal Pasar Global

News
09 October 2023 07:55

Mobil rusak akibat serangan roket Hamas di Ashkelon, Israel, Sabtu, (7/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Mobil rusak akibat serangan roket Hamas di Ashkelon, Israel, Sabtu, (7/10/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Macarena Muñoz, Sagarika Jaisinghani, dan Netty Ismail - Bloomberg News

Bloomberg, Pasar keuangan global yang sudah diguncang oleh kenaikan suku bunga sekarang menghadapi ketidakpastian baru setelah serangan Hamas ke Israel dan memicu tanggapan para ekonom.

Dampak di pasar kemungkinan akan ditentukan oleh apakah konflik menyebar ke seluruh kawasan Timur Tengah. Iran adalah produsen minyak utama sekaligus pendukung Hamas.

"Krisis geopolitik di Timur Tengah biasanya menyebabkan harga minyak naik dan harga saham turun," kata Ed Yardeni, presiden Yardeni Research Inc. "Banyak tergantung pada apakah krisis itu ternyata hanya jangka pendek atau sesuatu yang jauh lebih besar seperti perang antara Israel dan Iran."

Secara keseluruhan, para ahli sepakat bahwa konflik Israel-Hamas dapat memiliki dampak negatif pada pasar global, meskipun sejauh mana dampak tersebut akan tergantung pada skala dan durasi konflik. Risiko utama adalah bahwa konflik dapat menyebabkan kenaikan harga minyak, yang dapat mendorong inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.