Bloomberg Technoz, Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) memberikan lampu hijau untuk rights issue PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA). Perusahaan akan melepas sebanyak-banyaknya 27 miliar saham melalui aksi korporasi bertajuk penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) XIV ini.
Berdasarkan keterangan putusan rapat, Senin (2/10/2023), saham yang akan dilepas merupakan saham biasa Seri B dengan nilai nominal Rp100/saham. Sehingga, total nilai nominal rights issue mencapai Rp2,7 triliun.
Persetujuan itu sekaligus menggantikan kesepakatan serupa pada 29 November 2022. RUPSLB kala itu menyetujui rights issue senilai Rp2 triliun.
Seiring berjalannya waktu, manajemen Bank Mayapada memilih menambah jumlah emisi, mempertimbangkan situasi pasar saat ini.
Bank Mayapada akan menggunakan dana segar hasil rights issue untuk memperkuat struktur permodalan.
Saham MAYA bergerak positif usai persetujuan tersebut. Harganya naik 2 poin atau setara 0,42% ke level Rp482/saham hingga jelang penutupan perdagangan sore ini.
Pagi tadi, harga saham MAYA cenderung bergerak di teritori negatif usai dibuka stagnan di level Rp480/saham. Harga bahkan sempat menyentuh level terendah Rp476/saham sebelum menyentuh level tertinggi Rp488/saham.
Disclaimer:
Bank Mayapada merupakan bagian dari Mayapada Group yang terafiliasi dengan PT Berita Mediatama, pengelola media Bloomberg Technoz.
(mfd/dhf)