Logo Bloomberg Technoz

BI akan Gaungkan Dedolarisasi di Forum ASEAN

Mis Fransiska Dewi
21 August 2023 18:35

Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)
Ilustrasi dolar Amerika Serikat. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) tengah menggalakkan proses dedolarisasi alias mengurangi ketergantungan terhadap mata uang dolar AS. 

Salah satu upayanya, BI akan mendorong program kerja sama penggunaan mata uang lokal masing-masing negara (Local Currency Transaction/LCT) dalam pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral di Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.

Direktur Departemen Internasional BI Iss Savitri Hafid mengungkapkan akan mendekati dari berbagai arah tidak hanya settlement dalam LCT, tetapi juga memanfaatkan digitalisasi. Tidak hanya pada level whole sale, trade, dan investmen tapi juga pada level retail transkasi individual dapat menggunakan LCT. 

“Harapannya dapat mempermudah dan mempermurah biaya transkasi untuk perdagangan dan investasi. Dari sisi bank sentral ini akan menekan permintaan terhadap mata uang tertentu saja sehingga dari sisi pembuat kebijakan bisa berkotnribusi kepada kestabiltan nilai tukar rupiah dan nilai tukar lainnya bagi negara ASEAN lainnya,” kata Iss dalam media briefing di Jakarta Pusat, Senin (21/8/2023).

Iss mengutarakan, BI memanfaatkan momentum Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 untuk mendorong kesepakatan bersama terkait pemahaman LCT antar negara anggota. Hal ini karena belum semua negara ASEAN lazim dengan skema dengan LCT.