Logo Bloomberg Technoz

Harga Bitcoin Sideways dalam Sepekan

Muhammad Julian Fadli
08 August 2023 17:40

Ilustrasi kripto Ripple, Ethereum, Bitcoin, Binance USD and Solana (Christopher Pike/Bloomberg)
Ilustrasi kripto Ripple, Ethereum, Bitcoin, Binance USD and Solana (Christopher Pike/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin dalam sepekan masih bergerak mendatar dengan rentang perdagangan US$28.590–US$30.045. Pergerakan yang mendatar tersebut ditengarai karena wait and see terhadap serangkaian data makro ekonomi Amerika Serikat yang akan terbit pada pekan ini.

Saat tulisan ini dibuat, Bitcoin tengah parkir pada level US$29.171 dengan hanya berhasil mencatatkan kenaikan 0,48% dalam 3 hari terakhir perdagangan. Kapitalisasi pasar Bitcoin juga stabil pada kisaran US$567 miliar atau sekitar Rp1,16 triliun.

Pergerakan Harga Bitcoin Melandai dalam 3 Hari Perdagangan (Bloomberg)

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, AS akan merilis data inflasi Juli pada Kamis (10/8/2023) mendatang yang akan menunjukkan apakah inflasi kembali melandai. Saat ini para pelaku pasar meyakini bahwa Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) hampir mengakhiri siklus kenaikan suku bunga yang agresif. 

Kemudian pada Jumat (11/8/2023), AS akan merilis data Indeks Harga Produsen (IHP) untuk Juli, dengan harga produsen inti diproyeksikan akan naik 2,3% dari tahun sebelumnya. Sementara Indeks Harga Konsumen (IHK) AS diproyeksikan mengalami kenaikan menjadi 3,3%.

“Angka yang lebih rendah akan membuat pembuat kebijakan yaitu The Federal Reserve akan mempertimbangkan untuk menunda menaikkan suku bunga pada pertemuan FOMC September mendatang setelah kenaikan seperempat poin persentase bulan lalu,” kata Panji.