Logo Bloomberg Technoz

Demi Penuhi Modal Inti, Bank NOBU Rights Issue Rp 403,6 M

Muhammad Julian Fadli
03 February 2023 14:21

Ilsutasi Bank Nobu. (Dok. Bank Nobu)
Ilsutasi Bank Nobu. (Dok. Bank Nobu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) akan melaksanakan aksi Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II (PMHMETD II) atau Rights Issue dengan tujuan akan digunakan untuk pembelian aset dan modal kerja, senilai maksimal Rp 403,6 miliar, dalam rangka mencapai minimal modal inti Rp 3 triliun,.

Berdasarkan keterangan resmi perseroan yang diterbitkan pada Bursa Efek Indonesia Jumat (3/2/2023), Bank milik Lippo Group ini akan menggelar PMHMETD II dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 681 juta saham baru. Harga pelaksanaan Rp 592 setiap saham dengan nilai nominal Rp 100. Penerbitan saham baru ini sekitar 12,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II.

PMI selaku pemegang saham NOBU akan melaksanakan sebagian HMETD dengan sebanyak-banyaknya 59 juta saham dengan maksimal anggaran Rp 35 miliar. PMI tidak mengalihkan sisa HMETD yang dimiliki kepada pihak lain.

Usai rights issue PMI akan tetap menjadi pemegang saham pengendali NOBU. PMI masih memiliki 1.158.121.621 saham, atau 22,36% dari keseluruhan modal dan ditempatkan dan disetor NOBU. Apabila seluruh pemegang HMETD tidak menyerap maka saham akan dijatahkan secara proporsional.

Bertindak sebagai pembeli siaga adalah PT Star Pacific Tbk (LPLI). Star Pacific akan membeli seluruh sisa saham rights issue dengan hargayang sama Rp 592/lembar. Star Pacific menyiapkan dana maksimal Rp 368 miliar dan maksimal saham 621.621.621 lembar. Adapun, pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang ditawarkan sesuai dengan porsi sahamnya, maka akan terdilusi jumlah kepemilikan sahamnya sampai dengan maksimal 12,90%.