Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Angkasa Pura Indonesia (API) dipastikan akan menjadi pemegang saham dominan di PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melalui aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) II. API akan menyetor aset tanah senilai Rp5,66 triliun secara inbreng sebagai bentuk partisipasi utama dalam rights issue tersebut.

Meski demikian, BPI Danantara menegaskan bahwa kendali atas GMFI maupun konsolidasinya ke laporan keuangan grup tetap berada di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). COO BPI Danantara Dony Oskaria menjelaskan bahwa GMFI merupakan bagian dari ekosistem Garuda Indonesia sehingga struktur pengendalian tetap berada pada GIAA.

“GMFI itu berada dalam ekosistem Garuda Indonesia. Itu yang menjadi dasar dalam kesepakatan para pemegang saham, sehingga pengendali tetap ditetapkan berada di Garuda Indonesia,” ujar Dony.

Ia menambahkan bahwa struktur direksi dan pengambilan keputusan strategis tetap mengacu pada Garuda Indonesia. Dengan demikian, secara akuntansi dan tata kelola, GMFI masih memenuhi kriteria entitas pengendalian Garuda meski porsi kepemilikan berubah.

“Direksinya tetap berada di bawah Garuda Indonesia, sehingga konsolidasinya pun mengikuti Garuda. GMFI memang bagian dari ekosistem yang dibangun dan diarahkan oleh Garuda Indonesia,” kata Dony.