Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menargetkan pembangunan 2.500 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Provinsi Papua pada Maret 2026. Hal ini disampaikan Dadan ke Presiden Prabowo Subianto di hadapan kepala daerah seluruh Papua di Istana Kepresidenan pada hari ini, Selasa (16/12/2025). 

Angka itu melonjak drastis bila dibandingkan dengan jumlah SPPG di Papua saat ini yang baru mencapai 179. Perinciannya, 65 di Papua; 42 di Papua Barat; delapan di Papua Selatan; 30 di Papua Tengah; lima di Papua Pegunungan; dan 28 di Papua Barat Daya. 

“Sebab sekarang sudah ada investor yang bersedia membangun di Papua. Investor mendaftar di Pemda ada 275, totalnya kurang lebih yang membangun di Papua sekitar 300-an investor,” ujar Dadan, Selasa (16/12/2025). 

Bila wacana ini terwujud, total penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) di Papua akan meningkat menjadi 750.000. Sementara, anggaran BGN sebesar Rp25 triliun akan mengalir ke Papua. 

Menanggapi hal tersebut, Prabowo mengatakan target tersebut bisa diundur hingga 17 Agustus 2025 dengan mempertimbangkan kondisi geografis di Papua.