Logo Bloomberg Technoz

Ini Cerita Bos Bulog Soal Keputusan Impor Beras Pemerintah

Rezha Hadyan
03 February 2023 09:43

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Budi Waseso angkat bicara terkait dengan awal mula terjadinya krisis stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang akhirnya membuat pemerintah mengambil langkah mengejutkan membuka izin impor beras.

Seperti diketahui, akhir tahun lalu pemerintah menugaskan kembali Bulog untuk mengimpor beras sebanyak 500.000 ton. Impor beras ini menjadi pertanyaan besar mengingat sepanjang 2019-2021 Indonesia sama sekali tidak mengimpor beras seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Pada 14 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo menerima penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI) lantaran berhasuk menerapkan sistem pertanian dengan baik dan mewujudkan swasembada pangan. Tentu saja, impor beras yang dilakukan sejak akhir 2022 sangatlah ironis.

Buwas menyebut sejak awal pihaknya tidak ingin mengimpor beras kembali. Namun, kondisi yang terjadi pada pertengahan 2022 memaksa pemerintah menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan itu kembali mengimpor beras.

"Persoalannya itu tiba-tiba pada Juli-Agustus [2022] terjadi lonjakan [permintaan]. Kita keluar terus [mencari], sementara produksinya sudah sedikit, bukan masa panen. Mau menyerap sudah tidak ada," katanya di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Rabu (2/2/2023).