Logo Bloomberg Technoz

Kondisi tersebut membuat stok CBP berkurang signifikan dan mengancam ketahanan pangan nasional. Buwas menyebut setelah berkeliling ke sejumlah daerah sentra produksi beras Bulog hanya berhasil mendapatkan 85 ribu ton beras.

Dia juga mengaku surat persetujuan impor (SPI) beras dari pemerintah dikeluarkan secara mendadak pada akhir tahun lalu. Hal tersebut membuat Bulog kelabakan mencari negara yang bersedia mengirimkan beras ke Indonesia sesegera mungkin.

"Pas keluar SPI itu kita kelabakan mencari beras impor karena waktu itu sudah mendekati libur Natal dan Tahun Baru di negara asalnya. Tidak ada yang bisa mengirimkan, awak kapal atau kapal-kapalnya ini sudah bersiap libur atau sudah libur malah, menunggu dulu sampai mereka selesai libur," ungkapnya.

Tidak sampai disitu, Bulog juga kelimpungan lantaran banyak negara yang sudah menutup keran ekspor berasnya setelah SPI dikeluarkan. 

Dia memaparkan, beras impor sebagian kecil berasal dari Pakistan dan Myanmar. Sementara sisanya mayoritas dari Vietnam dan Thailand. Hal ini "Ada sedikit keterlambatan kita karena birokrasi, karena waktunya sudah mepet<" ujarnya.

Buwas menambahkan impor beras harus sudah sampai dan disalurkan paling lambat akhir Februari 2023. Sebab, Bulog akan mulai fokus menyerap produksi beras petani lokal saat panen raya yang diprediksi akan dimulai pada Maret 2023.

"70 persen dari target penyerapan 2,4 juta ton akan diambil dari panen raya. Sisanya baru akan diambil pada panen selanjutnya atau panen gadu," tutupnya.

(rez/frg)

No more pages