Logo Bloomberg Technoz

Dirut Bulog Ungkap Oknum Mafia Beras, Keruk Keuntungan Berlipat

Rezha Hadyan
02 February 2023 11:22

Ilustrasii beras BULOG. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasii beras BULOG. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga beras dalam setahun terakhir cukup fluktuatif dan awal tahun ini masih cenderung tinggi.

Hal tersebut dibenarkan Dirut Perum Bulog Budi Waseso. Tingginya harga beras tak lepas dari supply dan demand yang tak berimbang. Namun selain faktor itu juga ada ulah mafia beras di dalamnya.

"Ada oknum-oknum kelompok tertentu untuk dia kuasai di pasarnya dia jual mahal keuntungan berlipat-lipat," kata Budi Waseso di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Namun kata Buwas, sebagaimana Budi Waseso kerap disapa, persoalan mafia jelas bukan kewenangan Bulog. Hanya, menurut mantan Kabareskrim itu masalah ini tak selesai hanya dengan menangkap dan menahan pelaku. Oleh karena itu dilakukan tindakan persuasif pula.

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso. (Bloomberg Technoz/ Rezha Hadyan)

Sementara Satgas Pangan kata Buwas melakukan tugas mengawasi operasi pasar termasuk ke ritel-ritel pasar. Dia mengatakan punya strategi sendiri untuk memotong jaringan dan birokrasi untuk menekan potensi pembengkakan harga.