Logo Bloomberg Technoz

Tak Hanya RI, Australia Juga Butuh Dorong Pembiayaan Hijau

News
08 August 2023 13:42

Ilustrasi Australia (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Australia (Sumber: Bloomberg)

Swati Pandey - Bloomberg News

Bloomberg, Tak hanya Indonesia yang berjuang untuk pembiayaan proyek-proyek hijau, Australia juga perlu meningkatkan pembiayaan untuk proyek-proyek berkelanjutan jika ingin mencapai target nol emisi. Hal ini disampaikan oleh seorang pejabat senior bank sentral negara tersebut, Reserve Bank Australia (RBA) pada Selasa (08/08/2023).

Carl Schwartz dari RBA mengatakan meski pasar obligasi hijau Australia telah tumbuh dengan cepat sejak dimulai pada tahun 2014, itu tetap menjadi bagian kecil dari keseluruhan pasar.

“Pasar keuangan Australia telah mengambil beberapa langkah untuk membantu memfasilitasi aliran modal ke investasi yang berkelanjutan, meskipun tugas pembiayaan ke depan tampak besar,” kata Schwartz.

“Meningkatkan data dan transparansi seputar risiko iklim dan keberlanjutan akan mendukung upaya di pasar keuangan untuk menyelaraskan investasi dengan sasaran iklim untuk jalur nol emisi ke depan.”

Kecanduan Australia terhadap batu bara dan bahan bakar fosil, baik di dalam negeri maupun untuk ekspor, telah menjadikannya penghasil emisi karbon terbesar per kapita di negara maju.

Polutan karbon di dunia (Sumber: Bloomberg)

Penerbitan obligasi hijau pada paruh pertama tahun 2023 telah melampaui rekor tahun lalu, sekitar 10 miliar dolar Australia, mencerminkan minat yang kuat baik dari emiten maupun investor, tambahnya.

Obligasi hijau adalah “prospek menarik” lainnya untuk membantu transisi ke nol emisi, demikian menurut Schwartz. Volume di pasar obligasi hijau telah melonjak, jumlahnya mencapai rekor 1,4 miliar dolar Australia tahun lalu.

Schwartz menyebut berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan regulator untuk membantu meningkatkan transparansi data, mengembangkan taksonomi, meningkatkan kesadaran akan ekspektasi peraturan, dan melakukan pengawasan untuk mencegah “green washing”.

“Kami terus meningkatkan pemahaman kami tentang implikasi perubahan iklim terhadap ekonomi dan sistem keuangan Australia, melalui analisis internal dan keterlibatan eksternal,” kata Schwartz soal peran RBA dalam hal ini.

“Kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kinerja lingkungan dari operasi kami sendiri.”

(bbn)