Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi November sebesar 0,38% secara bulanan (month-to-month). Lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi bulanan November sebesar 0,23%. Deputi Kepala BPS Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud melaporkan inflasi November juga lebih tinggi dibandingkan Oktober yang 0,17% mtm, sekaligus jadi yang tertinggi sepanjang 2023.

Komoditas penyumbang inflasi terbesar andalah cabai merah, dengan andil 0,16% dari total inflasi, diikuti cabai rawit (0,08%), bawang merah 0,03%, beras 0,02%, serta dan gula pasir dan telur ayam ras 0,01%.

Simak selengkapnya: Gegara Cabai Mahal, Bunga Acuan Bakal Tetap Tinggi

(bbn)