Logo Bloomberg Technoz

Said Iqbal juga menyinggung potensi jumlah massa yang lebih besar. Menurutnya, konvoi 10.000 motor tersebut bisa melibatkan hingga 20.000 orang buruh yang hadir langsung di Jakarta.

Namun demikian, ia mengkritik keras tindakan aparat keamanan dalam mengawal aksi buruh hari ini. Said Iqbal menilai aparat memaksa massa buruh mundur dengan pendekatan yang disebutnya menyerupai cara-cara militer, termasuk penarikan mobil komando buruh di kawasan Istana Negara.

“Besok kalau kami datang aksi lagi dengan 10.000 motor, bisa juga 20.000 orang, apakah akan dipukul mundur lagi dengan cara kekerasan? Apakah akan digunakan cara-cara militer kembali?” ujarnya.

Ia menegaskan, Istana Negara tidak boleh diperlakukan sebagai kawasan yang tertutup bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

Sebagai informasi, aksi buruh pada 29–30 Desember 2025 digelar untuk menolak kebijakan pengupahan yang dinilai merugikan kaum pekerja. Aksi hari pertama diikuti ratusan hingga ribuan buruh, sementara aksi lanjutan pada 30 Desember diproyeksikan melibatkan massa yang jauh lebih besar dari wilayah Jawa Barat.

(ell)

No more pages