Di samping itu, dia mengatakan sesuai arahan Presiden RI Prabowo Subianto, pemerintah perlu segera mempercepat pemulihan kondisi pasca terdampak banjir bandang dan tanah longsor. Fifi menyebut terdapat 100 generator set atau genset yang dikirimkan bersama dengan Telkomsel. Menurut fifi, hal ini bertujuan untuk menggencarkan pemulihan jaringan di Aceh.
"Jadi pengiriman genset ini, kami akan fokuskan untuk percepatan pemulihan di wilayah Aceh. Saat ini memang masih kami akan fokus kerjanya untuk pemulihan itu ada di wilayah Aceh Tamiang, kemudian di wilayah Gayo Lues, dan di wilayah Bener Meriah," jelas Fifi.
Dia berharap dengan adanya pengiriman 100 genset ini dapat mempercepat upaya bersama guna bergotong-royong untuk memberikan pemulihan telekomunikasi di Aceh. Hal ini dikarenakan tujuannya adalah agar masyarakat yang terdampak dengan banjir maupun longsor di provinsi tersebut bisa berkomunikasi kepada keluarganya atau pihak lain dengan baik dan tenang.
"Untuk itu kami mengapresiasi PT Telkomsel yang sudah bersama-sama dengan kami memberikan upaya-upaya baiknya dan pengiriman genset ini bukan pertama kali ya, ini sudah kali keempat. Jadi sudah berkelanjutan dan kali ini kali keempat dan Insya Allah kita sama-sama berusaha bergotong royong, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk segera memulihkan jaringan telekomunikasi di wilayah yang terdampak," ujar Fifi.
Diberitakan sebelumnya, Menkomdigi RI Meutya Hafid mengeklaim tower BTS on air atau yang sudah beroperasi di Aceh sampai Jumat (19/12/2025) mencapai 73,5%. “Aceh ini dalam satu hari terakhir, tanggal 17 ke 18 [Desember], kita melihat ada kenaikan yang cukup tinggi dari 50-an persen pada per dini hari tadi pukul 00 ini on air BTS sudah di 73,5%,” kata Meutya di kantornya, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Dia juga merinci angka BTS yang telah beroperasi di dua provinsi terdampak banjir-longsor di Sumut dan Sumbar. Untuk Sumut BTS on air-nya mencapai 98-99% dan Sumbar 97-98%.
“Kalau mulai dari Sumatera Barat sebelumnya memang sudah di atas 98-99% on-air data BTS-nya, nah untuk di Sumatera Utara juga sudah di 97-98% on air, ini juga sudah stabil,” urai Meutya.
“Saya rasa ini adalah hal kerja keras bersama pemerintah dan teman-teman operator,” ujar dia.
(ell)






























