Bantah Pernyataan Menaker, Buruh Unjuk Rasa di Depan Gedung Sate
Merinda Faradianti
18 December 2025 17:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI) Mirah Sumirat memberikan tanggap mengenai pernyataan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli yang menyebut bahwa rumusan upah minimum provinsi (UMP) yang baru diteken tidak akan memicu gelombang protes.
Katanya, sebagian buruh sudah melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung untuk meminta agar pemerintah memberikan nilai Alfa tertinggi dalam pengupahan 2026.
“Kalau dikatakan tidak akan menimbulkan gelombang protes, enggak juga. Buktinya sekarang Kawan-kawan di Bandung, Jawa Barat [melakukan demonstrasi],” katanya pada Bloomberg Technoz, Kamis (18/12/2025).
Mirah menyebut, isi peraturan pemerintah (PP) Nomor 49 tahun 2025 mengenai pengupahan itu melemparkan kewenangan pada kepala daerah untuk menetapkan besaran upah. Artinya, kata Mirah, ‘bola’ besaran upah 2026 itu ada di pemerintah provinsi.
“Angka [indeks tertentu] yang ditawarkan kan 0,5-0,9. Kawan-kawan tentu mau angka yang tinggi, tetapi pemerintah mau yang paling rendah. Untuk menjaga itu, Kawan-kawan mengawal supaya jangan terlalu rendah,” tambahnya.

































