Logo Bloomberg Technoz

APBN November Gali Lubang Tutup Lubang, Kedua Kalinya 2025

Sultan Ibnu Affan
18 December 2025 15:50

Purbaya 8% Tidak Cukup, Indonesia Perlu Pertumbuhan Double Digit Buat Jadi Negara Maju. (Bloomberg Technoz)
Purbaya 8% Tidak Cukup, Indonesia Perlu Pertumbuhan Double Digit Buat Jadi Negara Maju. (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melaporkan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk kedua kalinya tahun ini mengalami gali lubang tutup lubang. Pasalnya, keseimbangan primer per November 2025 tercatat mengalami defisit Rp82,2 triliun.

Padahal, keseimbangan primer pada periode yang sama tahun lalu mencatat surplus Rp46,9 triliun. Jika dibandingkan outlook 2025, kondisi keseimbangan primer saat ini tercatat 74,8% dari target yang defisit Rp109,9 triliun.

"Defisit APBN sampai November 2025 tercatat Rp560,3 triliun atau 2,35% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam Konferensi Pers APBN Kinerja dan Fakta, Kamis (18/12/2025).


Angka ini jauh lebih tinggi dibanding defisit APBN yang terjadi pada November 2024 yang hanya Rp402 triliun atau 1,82% terhadap PDB.

"Realisasi tersebut tercatat masih 84,6% dari outlook 2025 yang sebesar Rp662 triliun atau 2,78% terhadap PDB," papar Purbaya.