Patricia Garip and Lucia Kassai -- Bloomberg News

Bloomberg, Venezuela diperkirakan mesti menutup sebagian sumur minyaknya karena kapasitas penyimpanan kian menipis, menyusul penyitaan kapal tanker pekan lalu serta rencana Amerika Serikat untuk memblokir kapal-kapal lain yang terkena sanksi.

Fasilitas penyimpanan minyak utama negara itu serta kapal-kapal tanker yang berada di terminalnya dengan cepat terisi dan diperkirakan akan mencapai kapasitas maksimum dalam sekitar 10 hari, menurut sumber yang mengetahui situasi tersebut.

Jika hal itu terjadi, perusahaan minyak milik negara, Petróleos de Venezuela SA (PDVSA), yang produksinya mendekati 1 juta barel per hari, bisa terpaksa menutup sumur-sumur produksinya.

Chevron Corp. terus melanjutkan produksi dari usaha patungannya dengan PDVSA “tanpa gangguan” dan tetap mematuhi seluruh peraturan hukum yang berlaku, kata perusahaan minyak tersebut pada Rabu.