Jembatan Teupin Mane Kembali Dibuka, Nadi Ekonomi Bireuen Bangkit
Redaksi
15 December 2025 20:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bireuen kembali bernapas lega setelah Jembatan Teupin Mane, salah satu infrastruktur vital di wilayah Aceh, resmi dapat dilintasi masyarakat.
Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Bener Meriah dan Takengon ini sempat terputus akibat banjir bandang pada akhir November lalu, memutus akses ekonomi dan sosial warga.
Sejak Minggu 14 Desember, aktivitas masyarakat perlahan kembali normal. Kendaraan roda dua dan roda empat mulai melintasi jembatan, membawa hasil pertanian, kebutuhan pokok, hingga akses layanan publik yang sempat terhambat hampir tiga pekan lamanya.
Pulihnya Jembatan Teupin Mane bukan sekadar perbaikan fisik semata. Infrastruktur ini menjadi penggerak utama roda perekonomian lokal. Distribusi hasil pertanian dari dataran tinggi kembali lancar, sementara pasokan kebutuhan sehari hari warga tidak lagi harus memutar jauh melalui jalur alternatif yang berisiko.
Masyarakat yang sebelumnya terisolasi kini kembali terhubung. Akses menuju pasar, sekolah, fasilitas kesehatan, hingga pusat pemerintahan daerah dapat ditempuh dengan lebih cepat dan aman. Kondisi ini mempercepat proses pemulihan pascabencana di wilayah terdampak.
Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, menyampaikan bahwa pembukaan kembali jembatan ini menjadi langkah awal penting dalam menghidupkan kembali aktivitas masyarakat di kawasan tersebut.
"Pada hari ini, jembatan di Teupin Mane, Bireuen, yang menghubungkan Bireuen dengan Bener Meriah sudah bisa dilintasi dan masyarakat bisa menggunakan jembatan ini untuk aktivitas ekonomi dan juga kebutuhan lainnya. Ke depan, kita berharap di titik-titik jembatan yang lainnya juga bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Pangdam IM, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo.
Ia menegaskan, keberhasilan perbaikan Jembatan Teupin Mane merupakan hasil kolaborasi lintas sektor. TNI, Kementerian Pekerjaan Umum, pemerintah daerah, serta masyarakat setempat bahu membahu mempercepat pemulihan akses vital tersebut.
Kolaborasi Percepat Pemulihan Akses Wilayah
Joko menjelaskan, upaya pembukaan akses tidak berhenti pada Jembatan Teupin Mane saja. Masih terdapat sejumlah titik jembatan lain yang harus segera diperbaiki agar konektivitas antara Kabupaten Bireuen dan Bener Meriah dapat pulih sepenuhnya.
"Di 40 kilometer berikutnya nanti ada Jembatan Alue Kulus dan ada 5 titik jembatan lainnya, sehingga bisa menyambungkan Bireuen dengan Kabupaten Bener Meriah. Kita berharap arus dari Bireuen sampai dengan Bener Meriah ini bisa terhubung," Joko menjelaskan.
Secara regional, dampak banjir tidak hanya dirasakan Aceh. Tercatat sebanyak 35 jembatan di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat terdampak bencana. Pemerintah pusat bersama TNI dan pemangku kepentingan lainnya terus mempercepat perbaikan demi memulihkan mobilitas masyarakat.
"Di tiga provinsi ada 35 titik jembatan yang dikerjakan. Sampai saat ini, kita sudah menyelesaikan delapan titik, salah satunya adalah Jembatan Teupin Mane ini," paparnya.
Di tingkat masyarakat, pembukaan kembali jembatan disambut dengan rasa haru dan syukur. Nurhayati, salah seorang warga setempat, mengaku akhirnya dapat kembali ke rumahnya setelah hampir 20 hari mengungsi di rumah kerabat akibat terputusnya akses.
"Terima kasih Pak Presiden. Alhamdulillah sore hari ini bisa pulang lagi ke rumah karena sudah 20 hari menginap di rumah saudara, karena jembatan terputus. Terima kasih Pangdam dan seluruh jajarannya yang bekerja sama membangun jembatan ini," ujarnya.
Ungkapan serupa juga disampaikan Suci Rahayu. Dengan mata berkaca kaca, ia mengungkapkan kebahagiaannya karena mobilitas warga kembali normal dan hubungan antarwilayah tidak lagi terhambat.
"Terima kasih Pak Presiden. Jembatan sudah jadi, kami bisa lewat, kami semua senang. Terima kasih Pak atas bantuan dan perhatiannya, jadi sekarang kami bisa lewat ke sana, dan yang ke sana bisa juga ke sini," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meninjau langsung proses perbaikan Jembatan Teupin Mane pada Minggu 7 Desember. Dalam kunjungan tersebut, Presiden menargetkan jembatan dapat kembali dibuka dalam waktu satu minggu sebagai bentuk respons cepat pemerintah terhadap dampak bencana.
"Diharapkan satu minggu sudah bisa buka dan dari sini bisa terus untuk membuka tiga jembatan lagi menuju Bener Meriah dan Takengon ke atas," ujar Prabowo.
Perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan kini menjadi prioritas utama pemerintah dalam memastikan pemulihan ekonomi dan sosial masyarakat terdampak bencana. Dengan kembali terbukanya Jembatan Teupin Mane, harapan baru tumbuh bagi warga Bireuen dan sekitarnya untuk bangkit, beraktivitas, dan menata kembali kehidupan mereka.
































