Bloomberg Technoz, Jakarta - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diklaim dapat menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sejalan dengan hadirnya KEK, terdapat dua Kabupaten yang menunjukkan kinerja ekonomi signifikan, di antaranya Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal yang mampu mencatat pertumbuhan ekonomi di kisaran 8%-9%, atau jauh di atas rata-rata pertumbuhan provinsi maupun nasional.

"Pengalaman Kabupaten Batang dan Kendal menunjukkan bahwa KEK bukan hanya instrumen insentif investasi, tetapi juga katalis transformasi ekonomi daerah," kata Airlangga mengutip dalam keterangan resminya, Senin (15/12/2025).

"KEK yang dirancang dengan baik, didukung infrastruktur, kemudahan berusaha, serta integrasi dengan tenaga kerja lokal, terbukti mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan," sambungnya.

Kabupaten Batang misalnya, kehadiran KEK Industriopolis Batang disebutnya mendorong akselerasi investasi, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, KEK Batang telah meningkatkan efisiensi proses produksi dan nilai output per tenaga kerja, sehingga memperkuat daya saing ekonomi daerah secara berkelanjutan.