“Untuk tahun 2026, tren penurunan penjualan mobil keseluruhan di Indonesia pada 2025 kemungkinan tidak akan berlanjut secara signifikan dan cenderung melandai” kata Yannes kepada Bloomberg Technoz, Kamis (11/12/2025).
“Dengan harapan, program pemulihan Menkeu kita mulai terasa di awal tahun depan dan berdampak pada penurunan suku bunga, terjadinya stabilitas inflasi, disukung oleh potensi perluasan insentif untuk EV serta HEV” tambahnya.
Salah satu pendongkrak penjualan mobil di tahun 2026 adalah mulai timbulnya appetite masyarakat terhadap mobil listrik dengan mulai menguatnya ekosistem baterai lokal dan juga produksi lokal.
Masih Butuh Insentif
Meski demikian, Jongkie menyebut, insentif masih diharapkan untuk mendongkrak penjualan mobil di tengah day beli masyarakat yang masih belum menunjukkan tanda-tanda perbaika.
“Tampaknya dengan situasi daya beli yang belum membaik, insentif pajak secara short term memang diperlukan untuk meningkatkan penjualan otomotif di Indonesia pada 2026” tambah Yannes.
Hal ini menurut Yannes perlu dilakukan sembari pemerintah terus memantau perbaikan pertumbuhan ekonomi makro.
“Sebab, tanpa insentif tersebut, industri berpotensi mengalami stagnasi atau penurunan lebih lanjut” sebutnya.
Setali tiga uang, Pengamat Otomotif Bebin Djuana juga menilai bahwa pasar otomotif yang ada di Indonesia juga akan sulit pulih. Pasalnya, ia menilai jika daya beli masyarakat di tahun 2026 belum akan pulih.
Ditambah lagi dengan bencana alam yang kemungkinan besar masih menimpa masyarakat dan potensi bencana akhir tahun yang bisa saja terjadi kapan saja, perekonomian bukan tidak mungkin akan tergerus.
“Industri otomotif harus siap menghadapi jilid-jilid yang mungkin lebih buruk dari 2025, sementara menteri menyatakan industri ini sudah pulih melihat ramainya pameran, tragis!” kata Bebin kepada Bloomberg Technoz beberapa waktu lalu
Menurut Bebin, panasea bagi industri otomotif bukanlah insentif yang sifatnya sementara dan jangka pendek saja. Salah satu insentif yang menurutnya akan punya andil adalah dengan merubah sistem perpajakan terhadap kendaraan bermotor.
(ell)
