Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Finalisasi Paket Kebijakan Pemulihan Bencana Sumatra

Pramesti Regita Cindy
12 December 2025 12:45

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Pramesti Regita Cindy/Bloomberg Technoz)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Pramesti Regita Cindy/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah akan segera mengumumkan paket kebijakan ekonomi khusus untuk mempercepat pemulihan daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kebijakan ini terutama menyasar debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang mengalami kerugian akibat kondisi bencana tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  menyampaikan pemerintah saat ini tengah merampungkan sejumlah skema keringanan, mulai dari restrukturisasi kredit, penyaluran KUR baru pada 2026, hingga opsi pelunasan kewajiban atau baki debet untuk kelompok debitur tertentu.

"Dari 996.000 debitur KUR di 3 provinsi, diperkirakan 141.000 dengan baki debet kira-kira Rp7,8 triliun, nah itu diprediksikan terdampak. Termasuk lebih dari 63.000 debitur KUR di sektor pertanian dengan baki debet Rp3,5 triliun," kata Airlangga dalam agenda di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (12/12/2025).


Adapun seluruh detail teknis skema bantuan, ungkap Airlangga sedang difinalisasi lintas kementerian dan lembaga. "Dalam beberapa hari ke depan, pemerintah akan mengumumkan kebijakan ekonomi khusus untuk pemulihan bencana ini."

Warga terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut, Sumbar. Dok: Bloomberg

Lebih lanjut, selain debitur KUR, pemerintah juga tengah menyiapkan relaksasi bagi kelompok pekerja yang ikut terdampak bencana. Bentuk dukungannya meliputi penghapusbukuan dan penghapus tagihan denda iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pemberi kerja yang terdampak hingga kemudahan layanan klaim bagi pekerja terdampak korban bencana.