Fleksibilitas manufaktur yang dikembangkan oleh calon pemimpin BMW tersebut, ditambah model-model yang menarik, telah membantu BMW mengambil posisi unggul atas Mercedes-Benz Group AG dalam penjualan kendaraan listrik, sekaligus menavigasi permintaan mobil baterai yang lebih lemah dari perkiraan.

Kenaikan jabatan Nedeljkovic  menandakan proses suksesi yang mulus dan tertata di BMW. Meski demikian, perusahaan menghadapi sejumlah tekanan besar, mulai dari pangsa pasar yang tergerus di China hingga dampak tarif baru Presiden AS Donald Trump, yang mengancam jaringan produksi BMW yang dibangun dengan asumsi minim hambatan perdagangan.

Mandat utama Nedeljkovic, yang akan menjabat hingga 2031, adalah menggulirkan lini kendaraan Neue Klasse, investasi terbesar sepanjang sejarah BMW. Pesanan untuk model pertama, iX3 listrik, melampaui ekspektasi.

Arsitektur tersebut akan menjadi fondasi bagi generasi berikutnya dari model listrik BMW dan dirancang untuk membantu perusahaan menghadapi kompetisi yang semakin intens dari produsen China seperti BYD Co. dan Xiaomi Corp., serta tekanan baru dari Mercedes.

(bbn)