Arah Pasar Bergeser, Saham Lebih Menarik Ketimbang Obligasi
Recha Tiara Dermawan
09 December 2025 15:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mandiri Sekuritas menilai pasar saham berpotensi menjadi tujuan investasi yang semakin dominan pada 2026, seiring menguatnya likuiditas sistem keuangan dan turunnya imbal hasil obligasi.
Kepala Riset Ekuitas Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer, menjelaskan bahwa rangkaian kebijakan moneter dan fiskal sejak paruh kedua 2025 telah mendorong pertumbuhan suplai uang (money supply) yang secara historis menjadi katalis positif bagi pasar saham.
Adrian menyebut Bank Indonesia telah membuka ruang likuiditas melalui dua jalur utama yaitu pemangkasan suku bunga serta tidak memperpanjang instrumen SRBI sehingga dana kembali ke sistem keuangan.
Di saat bersamaan, Kementerian Keuangan juga mengalirkan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari bank sentral ke perbankan pada September 2025.
“Hal itu membuat Money Base dan Money Supply mulai bertumbuh,” ujarnya dalam paparannya dalam Economy and Market Outlook 2026, Selasa (9/12/2025).





























