PT PMT Tutup Operasi Sebulan Sebelum Kasus Cs-137 Mencuat
Merinda Faradianti
04 December 2025 20:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasubdit II Direktorat Tipidter Bareskrim Polri, Kombes Sardo M. P Sibarani mengatakan PT Peter Metal Technology (PMT) telah berhenti beroperasi sejak Juli 2025 lalu. Pabrik ini tak beroperasi lagi, tepat sebulan sebelum kasus cemaran radioaktif Cesium-137 mencuat ke publik.
PT PMT telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) di kawasan industri Cikande, Serang, Banten.
"Perusahaan PT PMT ini memang sudah berhenti beroperasi. Perusahaan tersebut tutup persis satu bulan sebelum Cesium ini menguak, dan semua pengurus serta orang-orang yang bekerja di PT PMT tersebut sudah kembali ke Cina. Yang ada hanya tinggal orang Indonesia sebagai pekerja kasar," kata Sardo saat ditemui di Kemenko Bidang Pangan, Kamis (4/12/2025).
Ia menjelaskan, PT PMT mengaku menutup operasional perusahaan lantaran kekurangan bahan baku. Awalnya, bahan baku diimpor tetapi bahan baku yang dikirim bukan bijih besi. Sehingga, PT PMT mengambil bahan baku dari pemasok dalam negeri atau rongsokan yang ada di Tanah Air.
Pada proses penyelidikannya, didapati bahwa pemasok bahan baku ke PT PMT berasal dari dalam negeri. Pemasok bahan baku ke PT. PMT tahun 2024 sebanyak 66 suplier terdiri dari Jakarta, Banten, Tangerang, dan Surabaya. Sedangkan, suplier bahan baku ke PT. PMT tahun 2025 sebanyak 82 suplier, dari Jakarta, Kalimantan, Surabaya, dan Sumatra





























