Polisi Bebaskan Penjarah Minimarket dan Gudang Bulog Sibolga
Dovana Hasiana
03 December 2025 15:46

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno membantah telah terjadi penjarahan pada Gudang Bulog di Sibolga, Sumatra Utara. Dia mengklaim, kerumuman warga korban banjir bandang dan tanah longsor di lokasi tersebut memang dalam rangka pembagian bantuan logistik dari pemerintah berupa beras seberat lima kilogram.
"Saya kebetulan menyaksikan sendiri saat ada kerumuman di depan Gudang Bulog di Sibolga. Itu justru masyarakat berkumpul kemudian dibagi dengan beras 5 kg," kata dia dikutip, Rabu (03/12/2025).
"Jadi dalam situasi seperti ini pemerintah berusaha meringankan beban masyarakat, jadi karena masyarakat butuh ya waktu itu terus langsung satu orang dikasih satu [karung isi 5kg]."
Namun, pemerintah mengakui terjadi penjarahan yang terjadi pada sejumlah minimarket di wilayah Sibolga. Dalam prosesnya, kepolisian kemudian sempat menangkap belasan warga yang diduga menjadi pelaku dan provokator terjadinya pidana penjarahan.
Kepala Kepolisian (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim sudah membebaskan sejumlah orang yang diduga melakukan penjarahan di minimarket Sibolga. Menurut dia, Polri dan pemerintah memberikan pengampunan atas dasar pemahaman tentang kondisi para korban yang saat itu masih terisolasi akibat tertutupnya sejumlah akses darat di sekitar kota tersebut.































