Bloomberg Technoz, Jakarta - Banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatra, yakni di Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh disinyalir dapat menyebabkan penyakit menular pernapasan hingga risiko respiratory syncytial virus (RSV).

RSV sendiri merupakan virus di pernapasan umum yang biasanya menyebabkan gejala ringan seperti pilek, tetapi bisa berakibat serius pada kelompok rentan seperti bayi dan lansia. Virus ini dapat menyebabkan infeksi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Kondisi cuaca dan musim yang tak menentu saat musibah banjir terjadi dapat menyebabkan turunkannya daya tahan tubuh. Termasuk banyaknya orang yang berkumpul dalam satu ruangan untuk mengungsi, sehingga menyebabkan sirkulasi udara yang buruk.

"Jadi secara alami, virus itu akan sangat berpengaruh terhadap penyebaran infeksi," kata Dokter Robert Sinto spesialis Penyakit Dalam saat ditemui di kantor Pfizer, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Robert menyebut, di Tanah Air sendiri belum memiliki data lengkap mengenai tingkat keganasan RVS ini. Namun, dari beberapa penelitian yang dilakukan di Singapura ditemukan bahwa kasus RSV terjadi secara signifikan pada beberapa penderita.