Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Tergelincir ke Zona Merah Setelah Dibuka Stagnan

Dian Sari Pertiwi
03 December 2025 09:51

Karyawan merapihkan uang rupiah dan dolas AS di salah satu bank di Jakarta, Senin (1/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah dan dolas AS di salah satu bank di Jakarta, Senin (1/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah dibuka stagnan pada posisi Rp16.635/US$ di perdagangan spot hari ini, Rabu (3/12/2025). Namun sejurus kemudian, rupiah melemah tipis 0,07%.

Setelah menguat dalam pembukaan perdagangan beberapa hari belakangan, rupiah pada pembukaan hari ini masuk ke zona merah bersama won Korea Selatan dan peso Filipina yang masing-masing terdepresiasi 0,14% dan 0,27%. 

Di tengah rebound pasar obligasi, rupiah belum bisa mempertahankan posisinya di zona hijau lantaran dibayangi beberapa sentimen domestik. 


Saat ini, investor agaknya kembali berhati-hati terhadap prospek fiskal dan arah kebijakan jangka panjang Indonesia. Di tengah belanja pemerintah untuk penanganan banjir Sumatera terus meningkat, lelang surat berharga negara (SBN) kemarin menandakan kebutuhan pembiayaan Indonesia yang cenderung tinggi.

Sepanjang tahun fiskal ini, lelang bruto SBN mencapai Rp1.320,83 triliun.