Logo Bloomberg Technoz

Melesat Nyaris 1%, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Baru di 8.617

Muhammad Julian Fadli
02 December 2025 18:16

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/11/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencatat rekor tertinggi baru sepanjang masa (All Time High/ATH). Pada Selasa (2/12/2025), IHSG ditutup menguat 0,8% di posisi 8.617,04 yang merupakan level harga tertinggi penutupan.

Adapun sejak siang hari tadi, laju IHSG langsung melesat ke level 8.625,6 yang juga merupakan level harga ATH baru secara intraday. Sedang level terendah IHSG tercatat di 8.564,69.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 2 Desember 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp21,92 triliun, dari sejumlah 43,65 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan, dengan frekuensi yang terjadi 2,72 juta kali diperjualbelikan. Sementara Kurs Rupiah juga berhasil menguat 0,22% ke level Rp16.623/US$ pada tutup dagang.


Sebanyak 369 saham mengalami kenaikan, dan ada 278 saham turun. Sementara itu, ada 159 saham tidak bergerak.

Penyebab IHSG Menguat

Saham–saham perindustrian, saham konsumen non primer, dan saham infrastruktur menjadi pendorong kenaikan IHSG hingga berhasil pecah rekor baru, dengan menguat 2,74%, 2,42%, dan 1,83%, disusul oleh menguatnya saham transportasi  mencapai 1,15%.

IHSG All Time High 8.617,04 (Bloomberg)