Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin memulai dua hari pertama Desember dengan laju yang kurang positif. Pelemahan yang terjadi pada Desember ini berseberangan jauh dengan data historis dalam sepuluh tahun ke belakang. 

Jika dirata–ratakan, Bitcoin tercatat menguat 11,1% selama perdagangan pada bulan Desember, berdasarkan data Bloomberg secara musiman atau seasonality.

Pada perdagangan hari ini, Selasa (2/12/2025), Bitcoin masih terpeleset di zona merah dengan penurunan 4,8% ke US$86.773. Hingga pukul 16:10 WIB, Bitcoin bearish di rentang harga terendah US$86.252.

Sepanjang perdagangan tersebut, Bitcoin bergerak agresif dengan kecenderungan tekanan jual yang tinggi dengan raihan kenaikan year-to-date jadi melemah 6,9%. Terlebih lagi, dari posisi terbaiknya tahun ini dari titik harga All Time High/ATH US$126.199 pada Oktober lalu, BTC sudah jatuh 30,9% point–to–point.

Bitcoin melemah akibat berlanjutnya posisi leverage mengalami likuidasi selama penurunan harga tajam pada Senin 1 Desember 2025, yang nilainya hampir US$1 miliar. Hal ini membuat penjualan massal yang meluas, imbas panic selling.