Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Berjaya, Jadi yang Terbaik di Asia

Dian Sari Pertiwi
02 December 2025 16:01

Karyawan memberikan uang rupiah dan dolar AS kepada nasabah di salah satu bank di Jakarta, Senin (1/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memberikan uang rupiah dan dolar AS kepada nasabah di salah satu bank di Jakarta, Senin (1/12/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah masih mempertahankan posisinya di zona hijau dalam penutupan perdagangan spot hari ini, Selasa(2/12/2025). Rupiah mencatatkan penguatan sebesar 0,22% ke Rp16.623/US$. 

Dengan penguatan itu, rupiah memimpin mata uang Asia di zona hijau dalam penutupan perdagangan sore ini. Renminbi China offshore berada di posisi runner-up yang naik 0,07%, disusul dolar Taiwan 0,06% dan peso Filipina 0,03%.

Sementara dari zona merah yen Jepang jeblok paling dalam sebesar 0,32%, rupee India 0,31%, won Korea Selatan 0,10%, dolar Singapura 0,06%, dan baht Thailand 0,04%. 


Di tengah perlambatan inflasi domestik, rupiah tetap perkasa terkerek indeks dolar yang melorot ke 99,413, terimbas sentimen ekspektasi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve. Mengutip CME FedWatch, peluang penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) dalam rapat bulan ini mencapai lebih dari 80%.

Saat suku bunga benar-benar turun, maka berinvestasi di aset-aset berbasis dolar AS (terutama di instrumen berpendapatan tetap) menjadi kurang kompetitif.