Updated
Neraca Dagang Oktober Surplus US$2,39 Miliar, RI Surplus 66 Bulan
Sultan Ibnu Affan
01 December 2025 11:35

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang Indonesia pada Oktober 2025 mencatatkan surplus US$2,39 miliar. Ini menjadikan Indonesia mengalami surplus selama 66 bulan sejak Mei 2020.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan surplus ini ditopang oleh komoditas non migas sebesar US$4,32 miliar dengan komoditas utama lemak dan minyak hewani atau nabati, bahan bakar mineral serta besi dan baja.
Saat yang sama, neraca perdagangan migas tercatat defisit US$1,92 miliar dengan komoditas penyumbang adalah minyak mentah dan hasil minyak.
“Neraca dagang kumulatif, Januari hingga Oktober 2025 tercatat surplus US$35,88 miliar. Surplus ini ditopang komoditas non migas US$51,51 miliar serta migas masih defisit US$15,63 miliar,” ungkap Pudji dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Tiga negara penyumbang surplus terbesar adalah Amerika Serikat (AS) sebesar US$14,93 miliar. India surplus US$11,29 miliar dan Filipina US$7,18 miliar.

































