Logo Bloomberg Technoz

Kemenperin Akui Sayangkan Airlangga Tolak Insentif Otomotif

Merinda Faradianti
27 November 2025 17:50

Agus Gumiwang Kartasasmita (Dok. Kemenperin)
Agus Gumiwang Kartasasmita (Dok. Kemenperin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto yang menyebut tak akan ada menyuntik satupun insentif untuk industri tersebut di tahun 2026.

"Pak Menteri [Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita] menyayangkan ada penyataan ini. Kemenperin baru memulai merumuskan insentif otomotif tapi sudah ditolak, kira-kira begitu," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif, Kamis (27/11/2025).

Padahal, kata Febri, insentif otomotif tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh konsumen Tanah Air. Pasalnya, insentif ini disinyalir akan dapat menggerakkan semua lini produksi yang terkait dengan industri otomotif.


"Bahkan juga di luar sektor manufaktur, seperti sektor perdagangan. Kalau ada insentif itu, maka penjualan otomotif akan naik. Penjualan otomotif naik itu artinya utilisasi produksi otomotif itu akan naik," tambahnya.

Febri melanjutkan, jika utilisasi produksi otomotif naik, maka rantai pasok dari hulu juga akan bergerak dan akan membutuhkan bahan baku lebih banyak. Ia menekankan, Kemenperin dalam merumuskan sebuah insetif dilakukan melalui proses dan berdasarkan data di lapangan.