Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) menyatakan telah berkoordinasi erat dengan para operator seluler (opsel) menyusul terputusnya sejumlah jaringan telekomunikasi akibat bencana banjir di beberapa wilayah, terutama di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan sejumlah daerah di Sumatera Utara.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa sebagian besar instalasi yang mengalami gangguan adalah Base Transceiver Station (BTS) milik operator seluler. Kemenkomdigi telah menginstruksikan opsel untuk terus memantau, segera melakukan perbaikan, dan menginformasikan secara transparan kepada masyarakat mengenai titik-titik yang terdampak.

"Itu rata-rata instalasi BTS milik operator seluler. Jadi, kita minta mereka terus memantau dan segera melakukan perbaikan, dan yang paling utama juga menginformasikan kepada masyarakat titik-titik mana saja yang terdampak," ujar Meutya kepada wartawan di Istana, Kamis (27/11/2025)

Ia menambahkan bahwa Kemenkomdigi telah memublikasikan titik-titik gangguan tersebut melalui website resmi kementerian berdasarkan laporan dari opsel, namun penekanan utamanya adalah agar operator seluler juga proaktif menginformasikan langsung kepada para penggunanya.

Plh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kemenkomdigi, Ervan Fathurokhman Adiwidjaja, mengakui bahwa upaya pemulihan infrastruktur di tengah bencana bukanlah perkara mudah.