Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan memaparkan hasil investigasi terkait kematian seorang ibu hamil setelah mengalami rujukan berlapis antar rumah sakit di wilayah Papua. 

Dalam keterangan resmi, Direktur Mutu Pelayanan Kesehatan, drg. Yuli Astuti Saripawan, M.Kes menyampaikan kronologis penanganan yang dilakukan tim selama satu hari di empat rumah sakit, termasuk RSUD Youwari, tempat pasien pertama kali datang untuk bersalin pada 16 November 2025.

"Pasien diketahui telah menjalani pemeriksaan kehamilan (ANC) di Puskesmas, serta satu kali kontrol ke dokter spesialis obstetri-ginekologi (Obgyn) di wilayah Youwari. Riwayat persalinan sebelumnya berjalan normal, namun tim medis mengidentifikasi potensi risiko pada kehamilan ini karena bayi berukuran besar (makrosomia),"katanya di Gedung Kemenkes, Kamis (27/11).

Berdasarkan hasil ANC, dokter sempat menyarankan kemungkinan persalinan dengan tindakan lanjutan, tetapi pasien pulang sebelum kondisi memburuk.

Pada 16 November, pasien kembali ke RSUD Youwari dalam kondisi kesakitan dan mengeluhkan tanda-tanda persalinan. Saat itu, dokter Obgyn tidak berada di tempat, karena sedang mengikuti seminar di luar daerah.