Logo Bloomberg Technoz

Gapki: Produksi Sawit Turun 22% pada September, Ekspor Anjlok 36%

Mis Fransiska Dewi
27 November 2025 15:30

Seorang pekerja memberikan pupuk pada pohon kelapa sawit di kebun pembibitan di Kabupaten Kotawaringin Barat. (Fotografer:Muhammad Fadli/Bloomberg)
Seorang pekerja memberikan pupuk pada pohon kelapa sawit di kebun pembibitan di Kabupaten Kotawaringin Barat. (Fotografer:Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) melaporkan produksi minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) September 2025 turun sebanyak 22,32% menjadi 3.932 ribu ton dibandingkan bulan sebelumnya 5.062 ribu ton. Total ekspor produk sawit pada September juga merosot sebesar -36,65%. 

Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono mengatakan produksi minyak inti sawit atau palm kernel oil (PKO) turun menjadi 366 ribu ton dari Agustus mencapai 481 ribu ton. 

Meskipun demikian, secara year on year (YoY) hingga September, produksi CPO dan PKO mencapai 43,3 juta ton atau naik sekitar 11,30%. Angka ini lebih tinggi dari produksi periode yang sama 2024 sebesar 38,9 juta ton.


Di sisi lain, total konsumsi dalam negeri mengalami penurunan dari 2,1 juta ton pada Agustus menjadi 2,05 juta ton pada September. 

“Penurunan terbesar terjadi pada konsumsi biodiesel yang turun menjadi 1,07 juta ton atau -3,69% dari bulan sebelumnya sebesar 1,11 juta ton,” kata Mukti dalam laporan terbaru Gapki, Kamis (27/11/2025).