Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten milik Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO), mencatat kenaikan kinerja keuangan hingga September 2025.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, PTRO mencatat jumlah pendapatan hingga kuartal III-2025 sebesar US$603,84 juta atau setara Rp10,01 triliun. Capaian ini naik 18,42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar US$509,91 juta.

Pendapatan perusahaan pada segmen konstruksi dan rekayasa tercatat sebesar US$271,83 juta, meningkat dari US$226,57 juta pada periode sebelumnya. Segmen penambangan juga membukukan kenaikan menjadi US$267,16 juta dibandingkan US$208,87 juta.

Sementara itu, pendapatan dari jasa mencapai US$23,2 juta, sedikit lebih rendah dari US$27,41 juta tahun lalu. Pada lini EPCI minyak dan gas lepas pantai, perusahaan meraih US$5,86 juta, sedangkan segmen lain-lain berkontribusi US$1,89 juta, naik tipis dari US$1,78 juta. Sementara itu penjualan batu bara menyumbang US$33,80 juta.

Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban usaha juga naik menjadi US$530,08 juta dibandingkan dengan kuartal III-2024 sebesar US$438,03 juta.