Logo Bloomberg Technoz

PM Jepang Takaichi Redam Polemik soal Pernyataan Taiwan

News
26 November 2025 17:40

PM Jepang, Sanae Takaichi, saat konferensi pers di kantor perdana menteri di Tokyo, Jepang, Selasa (21/10/2025). (Eugene Hoshiko/AP/Bloomberg)
PM Jepang, Sanae Takaichi, saat konferensi pers di kantor perdana menteri di Tokyo, Jepang, Selasa (21/10/2025). (Eugene Hoshiko/AP/Bloomberg)

Yoshiaki Nohara - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi mengatakan bahwa ia tidak berniat membahas secara rinci skenario kontingensi Taiwan dalam pernyataannya baru-baru ini, yang memicu kritik keras dari China.

“Saya tidak bermaksud menyebutkan hal-hal yang spesifik,” kata Takaichi dalam sesi parlemen pada Rabu (26/11) ketika ditanya soal komentarnya tersebut. “Sekadar mengulang jawaban pemerintah sebelumnya berulang kali, dalam beberapa kasus, dapat membuat komite anggaran terhenti. Anggota parlemen adalah perwakilan seluruh rakyat, dan ketika saya ditanya tentang kasus-kasus spesifik, saya menjawab dengan tulus sesuai konteks.”


Takaichi juga menegaskan kembali posisi resmi pemerintah bahwa penilaian mengenai apakah suatu situasi merupakan krisis eksistensial bagi Jepang akan dilakukan secara kasus per kasus, dengan mempertimbangkan seluruh informasi yang tersedia.

Sebelumnya pada bulan ini, sang perdana menteri memberi isyarat bahwa dalam beberapa skenario Jepang dapat mengerahkan militernya bersama negara lain jika China menyerang Taiwan—sebuah pernyataan yang mendorong Beijing mengambil langkah balasan di bidang ekonomi dan diplomasi.