Alastair Gale dan Sarah Hilton - Bloomberg News

Bloomberg, Jepang mengkritik surat China yang dikirim ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tokyo menilai Beijing menyalahartikan pernyataan Perdana Menteri (PM) Sanae Takaichi mengenai Taiwan, mengatakan surat tersebut "tidak sesuai dengan fakta dan tidak berdasar."

"Pernyataan China bahwa Jepang akan menggunakan hak pertahanan diri, bahkan tanpa ada serangan bersenjata itu keliru," tulis Duta Besar Jepang untuk PBB Kazuyuki Yamazaki dalam suratnya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tertanggal 24 November.

Juru bicara pemerintah menyuarakan pandangan yang sama pada Selasa (25/11/2025) pagi. "Klaim yang tidak sesuai dengan fakta dari pihak China tidak dapat diterima, dan saya yakin pemerintah Jepang perlu dengan tegas membantah dan menyampaikan hal ini," kata juru bicara pemerintah Jepang Minoru Kihara dalam konferensi pers.

Surat China kepada PBB merupakan bagian dari respons diplomatik lebih lanjut setelah pada 7 November Takaichi mengemukakan potensi teoretis bahwa Jepang bisa mengerahkan militernya bersama negara lain jika China menyerang Taiwan.