Bloomberg Technoz, Jakarta - China akhirnya buka suara terkait rencana Jepang mengerahkan rudal ke pangkalan militer di dekat Taiwan, Pulau Yonaguni. Rencana yang muncul di tengah ketegangan antara Tokyo dan Beijing terkait pulau di Asia Timur tersebut semakin membuat China naik pitam.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning mengatakan pengerahan rudal tersebut akan "sangat berbahaya" dan menudingnya sebagai "langkah sengaja yang menciptakan ketegangan regional dan memicu persaingan militer."

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jepang Shinjiro Koizumi mengungkap pengerahan rudal ke pangkalan militer di Pulau Yonaguni, Jepang selatan, akan berjalan sesuai rencana.

"Penempatan misil ini dapat membantu mengurangi risiko serangan bersenjata terhadap negara kami," ujar Koizumi kepada wartawan pada Minggu (23/11/2025), saat mengakhiri kunjungannya ke pangkalan tersebut. "Pandangan bahwa hal ini akan meningkatkan ketegangan regional tidak akurat."

Bloomberg News melaporkan Kementerian Luar Negeri Taiwan mengarahkan pertanyaan ke Kementerian Pertahanan, yang hingga kini belum membalas permintaan untuk mengomentari kabar ini.