Perhimpunan Dokter Jiwa Ungkap Penyebab Maraknya Bullying Remaja
Dinda Decembria
25 November 2025 11:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) menyoroti temuan terbaru mengenai fungsi kognitif remaja Indonesia yang dinilai menurun dan berpotensi berkorelasi dengan peningkatan perilaku agresif dan bullying.
Dr. Zulivia Oktanida Syarif, Bidang Humas PDSKJI, menjelaskan bahwa penelitian tersebut mengukur aspek daya pikir, memori, konsentrasi, kemampuan pengambilan keputusan, hingga pengendalian impuls. “Ternyata rendah. Ya memang mereka masih dalam tahap perkembangan ya otaknya,” ujar Dr. Zulivia di Gedung Kantor Google Indonesia.
Ia menilai hasil ini memberikan gambaran mengapa perilaku impulsif dan agresif remaja meningkat.
Menurutnya, penurunan fungsi kognitif ini dilihat berkaitan dengan meningkatnya kasus bullying, impulsivitas, dan ketidakmampuan remaja dalam mengatur emosi.
“Ini menjawab kenapa angka agresifitas meningkat. Tingkat bullying, impulsifitas, kemudian juga ketidakmampuan untuk meregulasi emosi,” ujarnya.






























