Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Buy Saham Rp3 Triliun Dorong IHSG Cetak Rekor

Muhammad Julian Fadli
25 November 2025 06:30

Area gedung perkantoran dan marks Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Rosa Panggabean/Bloomberg)
Area gedung perkantoran dan marks Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dok: Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 24 November 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat di zona level tertinggi sepanjang sejarah (All Time High/ATH) dengan penguatan 1,85% secara point–to–point ke posisi 8.570,25.

Searah dengan tren positif IHSG bullish, investor asing amat gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp3,15 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Sama halnya, pada perdagangan saham di pasar reguler, investor asing net buy Rp3,04 triliun.

Adapun investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencapai Rp1,18 triliun. Seiringan dengan manuver pembelian, saham BRMS menguat 3,54% dan melesat mencapai posisi Rp1.025/saham.

Penutupan Saham BRMS pada Senin 24 November 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Senin (24/11/2025):

  1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp1,18 triliun
  2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp544,67 miliar
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp535,17 miliar
  4. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp371,51 miliar
  5. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp257,36 miliar
  6. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp182,89 miliar
  7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp163,9 miliar
  8. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp157,74 miliar
  9. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp156,37 miliar
  10. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp152,45 miliar

Sedang, investor asing net sell yang deras pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencapai Rp753,54 miliar. Imbas jual yang masif, saham KLBF melemah 3,31% dan terpeleset di posisi Rp1.170/saham.

Penutupan Saham KLBF pada Senin 24 November 2025 (Sumber: Bloomberg)