Logo Bloomberg Technoz

Level tersebut lebih lemah ketimbang posisi penutupan rupiah spot sebelumnya di Rp16.700/US$. Hal itu mengisyaratkan, potensi pelemahan rupiah hari ini masih terbuka karena lanskap global yang kurang menguntungkan.

Analisis Teknikal Rupiah Senin 24 November 2025 (Sumber: Bloomberg)

Seperti yang dilaporkan Bloomberg News, keadaan yang kurang positif bakal hadir lagi, pemerintah AS membatalkan laporan data pekerjaan dan harga konsumen bulanan Oktober akibat penutupan pemerintahan. Angka untuk November tidak akan dirilis hingga setelah para pembuat kebijakan bertemu pada pertengahan Desember.

Sejumlah pejabat The Fed menyerukan kehati–hatian terhadap penurunan suku bunga tambahan. Anggota Dewan Gubernur Fed Michael Barr mengatakan, pihaknya perlu berhati–hati dalam mempertimbangkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee menyatakan, ia masih ragu–ragu untuk memberikan satu kali lagi pemangkasan suku bunga bulan depan.

Namun jika melihat gambaran yang lebih luas, investor tetap optimistis The Fed pada nantinya akan menurunkan suku bunga dalam setahun ke depan hingga 3% dari posisi saat ini yang sedikit lebih rendah dari 4%. Posisi net-long bertahan mendekati level tertingginya sejak April, menurut survei terbaru JPMorgan Chase yang dirilis sebelum publikasi laporan ketenagakerjaan September.

“Jika The Fed tidak memangkas suku bunga pada Desember, kami menilai kemungkinan besar mereka akan mengimbangi keputusan tersebut dengan pernyataan yang agak dovish yang membuka peluang penurunan suku bunga pada Januari,” tulis para ekonom Deutsche Bank, termasuk Matthew Luzzetti, dalam sebuah catatan, mengutip Bloomberg.

“Dengan demikian, Desember dan Januari dapat dipandang relatif dapat saling dipertukarkan bagi Komite pada tahap ini.”

Analisis Teknikal

Secara teknikal, pasangan USD/IDR memiliki level support sangat kuat di Rp16.750/US$ yang apabila ditembus, momentum bearish begitu kuat bisa menyeret rupiah menuju Rp16.800/US$.

Namun memang, sebaliknya, jika penguatan terlihat, level Rp16.650/US$ amat sangat potensial, mencapai resistance penguatan Rp16.600/US$ nantinya dalam time frame daily.

(fad/aji)

No more pages