Anang mengatakan tidak semua terdakwa itu diperiksa, hal yang terang saat ini status para terdakwa masih sebatas saksi dalam perkara Petral. Kendati demikian, Anang enggan menjelaskan identitas para terdakwa yang diperiksa sebagai saksi.
"Saya [juga] tak bisa memastikan berapa kali [mereka diperiksa sebagai saksi]. Namun yang jelas menurut informasi dari penyidik sudah sebagian dari yang ada dalam berkas baik itu saksi dimintai keterangan dan memang mengetahui peristiwa itu. Tidak semua ya," ujarnya.
Kejagung sudah menetapkan 18 tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang PT Pertamina dan sub-holding KKKS periode 2018-2023. Termasuk beneficial owner PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak, Riza Chalid.
Mereka adalah Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan (RS); Direktur Feedstock and Product Optimalization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin (SDS); Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi (YF); VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono (AP); Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya; VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga, Edward Corne; Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR); Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, Dimas Werhaspati (DW); Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus PT Orbit Terminal Merak, Gading Ramdan Joede (GRJ); Vice President Supply dan Distribusi Kantor Pusat PT Pertamina tahun 2011-2015 atau Direktur Utama PT PPN 2021-2023, Alfian Nasution.
Selanjutnya, Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Tahun 2012-2014, Hanung Budya Yuktyanta; SVP Integreted Suplly Chain Juni 2017-November 2018 atau Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia, Toto Nugroho; VP Crude and Product Trading ISC-Kantor Pusat PT Pertamina Persero Sejak 1 Juni 2019-September 2020, Dwi Sudarsono; Direktur Gas, Pertochemical and New Business PT. Pertamina International Shipping, Arif Sukmara; Mantan SVP Integreted Supply Chain 2018-2020, Hasto Wibowo; Business Development Manager PT Trafigura Pte Ltd periode November 2019-Oktober 2021 atau Senior Manager PT Trafigura (Manajemen Service) periode setelah November 2021, Martin Haendra Nata; Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi, Indra Putra; dan Beneficial Owner PT Tangki Merak dan PT Orbit Terminal Merak, Muhammad Riza Chalid.
(ell)

































