Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama emiten baja BUMN PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Akbar Djohan mengkalim meski saat ini KRAS masih membukukan defisit keuangan, KRAS akan mulai kinerja positif di Akhir 2025.

Hal tersebut disampaikan di depan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dalam acara peresmian dan peluncuran jalur logistik kereta api barang dan kapal Ro-Ro.

"Kita tahu di pemberitaan Krakatau Steel masih defisit karena memang kita masih dalam tahap restrukturisasi. InsyaAllah sampai Desember 2025 akan memberikan kinerja laporan keuangan yang biru," kata Akbar Djohan di Pelabuhan Krakatau International Port Cilegon, Selasa (18/11/2025).

Akbar juga menyebut jika Danantara memiliki andil dalam perbaikan  kinerja dan restrukturisasi keuangan KRAS ke depan. Dalam paparannya tren kinerja konsolidasi menunjukkan perbaikan signifikan, di mana laba bersih setelah pajak diproyeksikan mencapai US$392 juta pada 2025, dibandingkan kerugian pada tahun-tahun sebelumnya.

KRAS diketahui sedang mengajukan dukungan pendanaan kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dalam jangka pendek, kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui skema Pinjaman Pemegang Saham (SHL) senilai US$250 juta.