Logo Bloomberg Technoz

Guyuran Rp76 T Bakal Perkuat Likuiditas & Penyaluran Kredit 

Pramesti Regita Cindy
18 November 2025 20:50

Kepala ekonom Citi Indonesia, Helmi Arman. (Pramesti Regita Cindy/Bloomberg Technoz)
Kepala ekonom Citi Indonesia, Helmi Arman. (Pramesti Regita Cindy/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Citibank Indonesia (Citi Indonesia) turut mengomentari kebijakan penambahan anggaran kas pemerintah kepada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) senilai total Rp76 triliun, termasuk ke Bank DKI Jakarta.

Kepala ekonom Citi Indonesia, Helmi Arman memandang penambahan dana tersebut akan memperkuat likuiditas perbankan dan membuka ruang penyaluran kredit yang lebih besar. 

Terlebih sepanjang tahun ini, berbagai kebijakan seperti insentif likuiditas makroprudensial dan pemindahan dana pemerintah dari Bank Indonesia (BI) ke rekening perbankan nasional telah menciptakan lonjakan likuiditas secara signifikan.


"Tahun ini terjadi penciptaan likuiditas perbankan yang cukup besar. Dan mungkin paling besar setelah Covid. Mungkin [total] Rp400 triliun ya perkiraan kita likuiditas di akhir tahun ini, itu bertambah dibanding posisinya di akhir tahun lalu," ujar Helmi kepada awak media ketika ditemui di Park Haytt, Jakarta, Selasa (18/11/2025). 

Selain itu, tambahan dana pemerintah terbaru ke Himbara dan BPD akan melanjutkan tren penambahan likuiditas tersebut hingga tahun depan. Kondisi ini dinilai positif bagi stabilitas industri perbankan.